UPACARA PGRI: berkesan dan bertabur haru
reported by: Hestantia utama

Ada yang berbeda di smanisda pada Jumat, 25 nopember 2011. Pada waktu itu diadakan upacara, hal yang cukup aneh apabila upacara dilakukan selain hari senin kecuali apabila ada hari besar untuk memperingati sesuatu. Nah selain itu ada yang aneh lagi nih readers, semua petugas upacara adalah guru- guru SMAN 1 SDA. suatu hal yang berbeda karena biasanya sih murid yang jadi petugas, dan murid juga yang kena semprot kalo kurang melaksanakan tugas dengan baik. Nah kalo guru yang jadi petugas, kira- kira seusai upacara apabila terdapat kesalahan tetep kena semprot ngga ya? Oke lupakan- lupakan, kita balik ke topik pokok. oh iya belum pada tau kan kenapa yang menjadi petugas para guru? karena pada hari itu merupakan hari PGRI. Kalo ada yang belum tau tentang apa itu hari PGRI, oke aku kasi bocoran sekilas mengenai hari PGRI nih,PGRI merupakan hari guru yang ditetapkan dan
diperingati oleh pemerintah setiap Tanggal 25 November, yaitu ketika
organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dilahirkan. sekarang udah pada tau kan?
So, back to the main, upacara pada saat itu dapat dikatakan sebagai upacara yang paling berkesan , walaupun pada saat itu panasnya minta ampun namun upacara masih tetap berlanjut dengan cukup baik.
nah hal yang tidak biasa lagi seusai upacara biasanya murid dan guru kembali ke ruangan masing- masing untuk menunaikan tugas kembali, namun pada saat itu seluruh warga smanisda berkumpul di halaman di depan maket untuk melaksanakan acara perpisahan kecil- kecilan terhadap guru- guru kami tersayang yang akan melepas masa jabatannya, siapakah mereka?
Mereka adalah Bu fin guru kimia dan Bu sri guru agama, di sinilah rasa haru yang terkadang diselingi beberapa canda dan tawa itu mulai bereaksi. Mungkin lewat beberapa capture picture berikut readers dapat merasakan situasi dan kondisinya..
dan pada saat itu juga kebersamaan antar insan smanisda benar- benar terlihat..